1) S -> AA | b
A -> SS | d
Ubah dalam Bentuk GNF
2) S -> aSb | ab
Ubah dalam bentuk GNF
Buat Pohon Penurunannya untuk mendapatkan string "aabb"
dari bentuk aturan produksi yang berbentuk GNF
Jawaban UAS FOC3 2009-2010 genap
Diposting oleh
Nur imansyah
di
Senin, Juli 26, 2010
Senin, 26 Juli 2010
Jawaban UAS FOC3 2009/2010 Genap sore Klik disini
Jawaban Tugas FOC3 Sore 2009/2010 genap
Diposting oleh
Nur imansyah
di
Rabu, Juli 07, 2010
Rabu, 07 Juli 2010
Jawaban Tugas FOC3 sore 2009/2010 sore (CFG,CYK) Klik disini
SOAL UAS OOP Elektro Sore SMT Ganjil 2009
Diposting oleh
Nur imansyah
di
Minggu, Februari 21, 2010
Minggu, 21 Februari 2010
Soal Uas Teknik Elektro Paruh Waktu dapat di lihat disini
Pembahasan Tugas FOC 3 seri 1
Diposting oleh
Nur imansyah
di
Selasa, November 17, 2009
Selasa, 17 November 2009
pembahasan mengenai e-move -> NDFA -> DFA baca dan download di sini
PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
Diposting oleh
Nur imansyah
di
Jumat, November 13, 2009
Jumat, 13 November 2009
PENYEDERHANAAN
TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
Cara Penyederhanaan:
1. Penghilangan produksi useless ( tidak berguna )
2. Penghilangan produksi unit
3. Penghilangan produksi e
Penghilangan Produksi Useless
Di sini produksi useless didefinisikan sebagai :
- Produksi yang memuat symbol variabel yang tidak memiliki penurunan yang akan menghasilkan terminal-terminal seluruhnya.
- Produksi yang tidak akan pernah dicapai dengan penurunan apapun dari simbol awal, sehingga produksi itu redundan ( berlebih )
Contoh :
S → aSa | Abd | Bde
A → Ada
B → BBB | a
Maka
1) Simbol variabel A tidak memiliki penurunan yang menuju terminal, sehingga bisa
dihilangkan
2) Konsekuensi no (1), aturan produksi S → Abd tidak memiliki penurunan
Penyederhanaan menjadi:
S → aSa | Bde
B → BBB | a
Contoh :
S → Aa | B
A → ab | D
B → b | E
C → bb
E → aEa
Maka :
1) Aturan produksi A → D, simbol variabel D tidak memiliki penurunan.
2) Aturan produksi C → bb, Penurunan dari simbol S, dengan jalan manapun tidak
akan pernah mencapai C
3) Simbol variabel E tidak memiliki aturan produksi yang menuju terminal
4) Konsekuensi no (3) Aturan produksi B → E, simbol variabel E tidak memiliki
penurunan.
maka produksi yang useless:
A → D
C → bb
E → aEa
B → E
Penyederhanaannya menjadi:
S → Aa | B
A → ab
B → b
Penghilangan Produksi Unit
Produksi dimana ruas kiri dan kanan aturan produksi hanya berupa satu simbol variabel,
misalkan: A → B, C → D.
Keberadaannya membuat tata bahasa memiliki kerumitan yang tak perlu.
Penyederhanaan dilakukan dengan melakukan penggantian aturan produksi unit.
Contoh:
S → Sb
S → C
C → D
C → ef
D → dd
Dilakukan penggantian berturutan mulai dari aturan produksi yang paling dekat menuju
ke penurunan terminal-terminal (‘=>’ dibaca ‘menjadi’):
C → D => C → dd S → C => S → dd | ef
Sehingga aturan produksi setelah penyederhanaan:
S → Sb
S → dd | ef
C → dd
C → ef
C → dd
Penghilangan Produksi ε
Produksi ε adalah produksi dalam bentuk
a → ε
atau bisa dianggap sebagai produksi kosong ( empty ). Penghilangan produksi e
dilakukan dengan melakukan penggantian produksi yang memuat variabel yang bisa
menuju produksi e, atau biasa disebut nullable.
Prinsip penggantiannya bisa dilihat kasus berikut:
S → bcAd
A → ε
A nullable serta A → ε satu-satunya produksi dari A, maka variabel A bisa
ditiadakan, hasil penyederhanaan tata bahasa bebas konteks menjadi:
S → bcd
Tetapi bila kasusnya:
S → bcAd
A → bd | ε
A nullable, tapi A → e bukan satu-satunya produksi dari A, maka hasil
penyederhanaan:
S → bcAd | bcd
A → bd
Contoh :
S → Ab | Cd
A → d
C → ε
Variabel yang nullable adalah variabel C. Karena penurunan C → ε merupakan
penurunan satu-satunya dari C, maka kita ganti S → Cd menjadi S → d. Kemudian
produksi C → ε kita hapus.
Setelah penyederhanaan menjadi:
S → Ab | d
A → d
Prakteknya ketiga penyederhanaan tersebut dilakukan bersama pada suatu tata bahasa bebas konteks.
TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
Cara Penyederhanaan:
1. Penghilangan produksi useless ( tidak berguna )
2. Penghilangan produksi unit
3. Penghilangan produksi e
Penghilangan Produksi Useless
Di sini produksi useless didefinisikan sebagai :
- Produksi yang memuat symbol variabel yang tidak memiliki penurunan yang akan menghasilkan terminal-terminal seluruhnya.
- Produksi yang tidak akan pernah dicapai dengan penurunan apapun dari simbol awal, sehingga produksi itu redundan ( berlebih )
Contoh :
S → aSa | Abd | Bde
A → Ada
B → BBB | a
Maka
1) Simbol variabel A tidak memiliki penurunan yang menuju terminal, sehingga bisa
dihilangkan
2) Konsekuensi no (1), aturan produksi S → Abd tidak memiliki penurunan
Penyederhanaan menjadi:
S → aSa | Bde
B → BBB | a
Contoh :
S → Aa | B
A → ab | D
B → b | E
C → bb
E → aEa
Maka :
1) Aturan produksi A → D, simbol variabel D tidak memiliki penurunan.
2) Aturan produksi C → bb, Penurunan dari simbol S, dengan jalan manapun tidak
akan pernah mencapai C
3) Simbol variabel E tidak memiliki aturan produksi yang menuju terminal
4) Konsekuensi no (3) Aturan produksi B → E, simbol variabel E tidak memiliki
penurunan.
maka produksi yang useless:
A → D
C → bb
E → aEa
B → E
Penyederhanaannya menjadi:
S → Aa | B
A → ab
B → b
Penghilangan Produksi Unit
Produksi dimana ruas kiri dan kanan aturan produksi hanya berupa satu simbol variabel,
misalkan: A → B, C → D.
Keberadaannya membuat tata bahasa memiliki kerumitan yang tak perlu.
Penyederhanaan dilakukan dengan melakukan penggantian aturan produksi unit.
Contoh:
S → Sb
S → C
C → D
C → ef
D → dd
Dilakukan penggantian berturutan mulai dari aturan produksi yang paling dekat menuju
ke penurunan terminal-terminal (‘=>’ dibaca ‘menjadi’):
C → D => C → dd S → C => S → dd | ef
Sehingga aturan produksi setelah penyederhanaan:
S → Sb
S → dd | ef
C → dd
C → ef
C → dd
Penghilangan Produksi ε
Produksi ε adalah produksi dalam bentuk
a → ε
atau bisa dianggap sebagai produksi kosong ( empty ). Penghilangan produksi e
dilakukan dengan melakukan penggantian produksi yang memuat variabel yang bisa
menuju produksi e, atau biasa disebut nullable.
Prinsip penggantiannya bisa dilihat kasus berikut:
S → bcAd
A → ε
A nullable serta A → ε satu-satunya produksi dari A, maka variabel A bisa
ditiadakan, hasil penyederhanaan tata bahasa bebas konteks menjadi:
S → bcd
Tetapi bila kasusnya:
S → bcAd
A → bd | ε
A nullable, tapi A → e bukan satu-satunya produksi dari A, maka hasil
penyederhanaan:
S → bcAd | bcd
A → bd
Contoh :
S → Ab | Cd
A → d
C → ε
Variabel yang nullable adalah variabel C. Karena penurunan C → ε merupakan
penurunan satu-satunya dari C, maka kita ganti S → Cd menjadi S → d. Kemudian
produksi C → ε kita hapus.
Setelah penyederhanaan menjadi:
S → Ab | d
A → d
Prakteknya ketiga penyederhanaan tersebut dilakukan bersama pada suatu tata bahasa bebas konteks.
lihat Persentasi
Latihan
Hilangkan ε -production di bawah ini
1. S → ABaC
2. A → BC
3. B → b | ε
4. C → D | ε
5. D → d
Latihan
Hilangkan ε -production di bawah ini
1. S → ABaC
2. A → BC
3. B → b | ε
4. C → D | ε
5. D → d
Langganan:
Postingan (Atom)
Poll
Total Pageviews
Popular Posts
-
PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS Cara Penyederhanaan: 1. Penghilangan produksi useless ( tidak berguna ) 2. Penghilangan produksi ...
-
Soal Uas Teknik Elektro Paruh Waktu dapat di lihat disini
-
Materi AI Fuzzy dan Jaringan Syaraf Tiruan silahkan download di sini
-
Jawaban UAS FOC3 2009/2010 Genap sore Klik disini
-
Jawaban Tugas FOC3 sore 2009/2010 sore (CFG,CYK) Klik disini
-
pembahasan mengenai e-move -> NDFA -> DFA baca dan download di sini
-
1) S -> AA | b A -> SS | d Ubah dalam Bentuk GNF 2) S -> aSb | ab Ubah dalam bentuk GNF Buat Pohon Pe...
Huek. Diberdayakan oleh Blogger.